TNews, BATAM – Masalah parkir di Kota Batam yang selama ini dikeluhkan warga akhirnya mendapat perhatian serius. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam yang baru dilantik, Drs. Leo Putra, A.P., M.Si, langsung tancap gas. Ia memimpin rapat bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Parkir untuk membahas rencana anggaran tahun 2025-2026, sekaligus mengevaluasi akar persoalan parkir di kota ini.
Namun bukan sekadar membahas angka, rapat ini menjadi titik awal penataan besar-besaran. Leo Putra menegaskan, sudah saatnya Pemkot Batam keluar dari pola lama dan menghadirkan solusi nyata untuk persoalan yang makin ruwet.
“Parkir liar sudah seperti penyakit kronis di Batam. Akibatnya, lalu lintas semrawut, pengendara terganggu, dan pendapatan dari retribusi parkir juga tidak optimal,” ujar Leo Putra usai rapat.
Tak hanya soal parkir liar, ketimpangan antara jumlah kendaraan dan kapasitas lahan parkir juga menjadi perhatian. Beberapa titik padat aktivitas seperti pasar, kawasan bisnis, hingga rumah sakit, menjadi lokasi langganan kemacetan akibat parkir sembarangan.
Leo menekankan pentingnya strategi baru, termasuk pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan parkir. Digitalisasi sistem parkir dan pembentukan tim pengawasan khusus disebut sebagai bagian dari rencana jangka pendek.
“Kami ingin parkir tak lagi jadi sumber masalah, tapi menjadi layanan publik yang tertata dan memberikan kontribusi nyata bagi PAD (Pendapatan Asli Daerah),” tambahnya.*
Laporan : Nanang Zakaria
