TNews, BATAM – Ribuan jemaah memenuhi Masjid Agung Raja Hamidah pada Minggu malam, 15 September 2024, untuk mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara ini juga bertepatan dengan peresmian kembali penggunaan Masjid Agung Raja Hamidah setelah proses revitalisasi yang dimulai sejak 8 Juli 2022.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, hadir dalam acara tersebut dan memberikan sambutan yang menyampaikan harapan agar peringatan Maulid ini dapat menjadi momentum bagi jemaah untuk terus mengenang dan meneladani kehidupan Nabi Muhammad SAW. “Semoga dengan peringatan ini, jemaah terus meneladani Sunnah Nabi dan menjaga semangat kebersamaan,” ujar Rudi.
Dalam acara yang dihadiri oleh tokoh masyarakat dan sejumlah pejabat Pemerintah Kota Batam, Rudi menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan kekompakan untuk mendorong percepatan pembangunan kota. “Batam sebagai Bandar Dunia Madani harus terus maju. Mari kita jaga Batam tetap aman dan damai untuk kesejahteraan bersama,” tambahnya.
Pemerintah Kota Batam juga mengundang penceramah kondang, Ustaz Luqmanulhakim, untuk menyampaikan ceramah terkait sejarah dan kemuliaan Nabi Muhammad SAW. Kehadiran beliau disambut antusias oleh para jemaah yang memadati masjid.
Selain itu, Rudi memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung proses revitalisasi Masjid Agung Raja Hamidah. Masjid yang dibangun di atas lahan seluas 33.392,14 m² ini mampu menampung hingga 10.000 jemaah. “Masjid ini akan terus disempurnakan. Pada tahun 2025, akan dilengkapi dengan dua menara, pagar, landscape, dan berbagai sarana pendukung lainnya,” jelas Rudi.
Dengan revitalisasi yang telah selesai, Pemko Batam berharap agar Masjid Agung Raja Hamidah dapat semakin makmur dan menjadi pusat kegiatan keagamaan di Kota Batam. “Semoga semua jemaah dapat memakmurkan masjid ini dan menjadikannya sebagai pusat ibadah dan kegiatan masyarakat,” tutupnya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tingkat Kota Batam ini berjalan lancar dan meriah. Pemerintah Kota Batam berkomitmen untuk terus mendukung penyelenggaraan kegiatan-kegiatan keagamaan demi memperkuat nilai-nilai spiritual di tengah masyarakat.*