TNews, BATAM – DPRD Kota Batam secara resmi mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam Tahun 2025 dalam rapat paripurna, Jumat (11/7/2025). Dalam dokumen APBD-P ini, Pemko Batam optimis pertumbuhan ekonomi kota bisa menembus angka 6,69 persen, melampaui rata-rata nasional dan provinsi.
Rapat yang dipimpin Ketua DPRD H. Muhammad Kamaluddin didampingi dua wakil ketua berlangsung lancar. Setia Putra Tarigan dari Badan Anggaran (Banggar) menyampaikan laporan yang menekankan bahwa perubahan APBD ini merupakan langkah strategis menyesuaikan arah kebijakan nasional dan dinamika lokal.
“Perubahan ini dirancang untuk menjaga stabilitas ekonomi serta mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Setia.
Postur APBD-P 2025 mencerminkan keseimbangan fiskal yang sehat, dengan total pendapatan daerah meningkat menjadi Rp4,27 triliun, sementara belanja naik menjadi Rp4,41 triliun. Defisit ditutup oleh pembiayaan daerah sebesar Rp134,5 miliar, memastikan struktur anggaran tetap berimbang.
Wali Kota Amsakar Ahmad dalam pidato penutup menyampaikan terima kasih kepada DPRD atas dukungan penuh terhadap program prioritas. Ia menekankan pentingnya percepatan pelaksanaan program, termasuk infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
“Kami apresiasi sinergi DPRD dan TAPD. Kami optimis, proyeksi ekonomi 6,69% dan inflasi terjaga di angka 2,04% akan menjadikan Batam sebagai motor pertumbuhan regional,” ujar Amsakar.
Ketua DPRD menutup sidang dengan menyerukan percepatan pelaksanaan program serta penyerahan APBD-P ke Gubernur Kepri untuk evaluasi dalam tiga hari ke depan.
(Nanang Zakaria)
