TNews, BATAM – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menekankan pentingnya keseimbangan antara pembangunan fisik dan spiritual sebagai fondasi membentuk masyarakat yang sehat dan berdaya saing. Hal itu disampaikannya dalam kegiatan pelantikan dan rapat kerja Persatuan Mubalig Batam (PMB) periode 2025–2039 di Hotel Golden View, Bengkong, Sabtu (1/11/2025).
Amsakar menyebut, semangat yang dibangun dalam kehidupan sosial masyarakat Batam memiliki kesamaan nilai dengan dunia olahraga: disiplin, kebersamaan, dan semangat kompetitif yang sehat.
“Seperti halnya dalam olahraga, kehidupan sosial juga butuh keseimbangan antara fisik dan mental. Kota yang maju tidak hanya kuat ekonominya, tapi juga sehat jasmani dan rohaninya,” ujar Amsakar.
Ia menilai, para mubalig berperan penting menjaga “kebugaran rohani” warga Batam, sekaligus menjadi mitra pemerintah dalam memperkuat budaya hidup bersih, sportif, dan harmonis di tengah masyarakat multikultural.
“Batam ini kota modern, tapi masyarakatnya tetap memiliki antusias tinggi terhadap kegiatan keagamaan. Semangat ini harus dijaga, seperti semangat para atlet yang terus berlatih tanpa henti,” ucapnya.
Amsakar juga mengajak para mubalig untuk menanamkan nilai-nilai sportivitas dalam kehidupan sosial, seperti menjaga kebersihan lingkungan, menghargai perbedaan, dan memperkuat solidaritas antarsesama.
Sementara itu, Ketua Umum PMB Kota Batam, Resdin Efendi Pasaribu, menyampaikan bahwa PMB ke depan akan memperluas peran dakwah yang inspiratif dan membangun, termasuk berkolaborasi dengan lembaga pendidikan dan olahraga untuk menanamkan nilai-nilai karakter positif kepada generasi muda.
“Dakwah juga bisa menjadi sarana pembinaan karakter layaknya olahraga. Keduanya mengajarkan disiplin, tanggung jawab, dan kerja sama tim,” ujar Resdin.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Provinsi Kepri Iman Sutiawan, Sekda Kota Batam Firmansyah, serta sejumlah tokoh agama dan masyarakat.*
Peliput: Nanang
