TNews, BATAM – Di balik wajah bersih dan tertata Kota Batam, ada ribuan petugas kebersihan yang bekerja saat sebagian besar kota masih tertidur. Mereka adalah garda terdepan menjaga citra Batam sebagai destinasi investasi dan pariwisata.
Selasa (23/9/2025), Wali Kota Batam Amsakar Achmad bersama Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra turun langsung ke halaman Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk menyerahkan 1.500 paket bantuan sembako kepada para petugas kebersihan. Namun, lebih dari sekadar bantuan, ini adalah bentuk penghormatan terhadap profesi yang kerap luput dari sorotan.
“Kalau kota kita kotor, kita sedang mempermalukan diri kita sendiri,” ujar Amsakar tegas. Ia menekankan pentingnya membangun kesadaran kolektif, sambil menyebut para petugas kebersihan sebagai ujung tombak yang bekerja di bawah tekanan, panas, hujan, bahkan minim apresiasi.
Bantuan ini merupakan hasil kolaborasi dengan Baznas Kota Batam, berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak, kopi, dan lainnya. Dalam kesempatan itu, Amsakar juga mengungkapkan komitmen untuk terus memperbaiki insentif dan sistem pendataan tenaga kebersihan agar lebih manusiawi dan adil.
Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra juga menyampaikan penghargaan tulus. “Kalian yang setiap hari menyapu jalanan, mengangkat sampah, membersihkan selokan — adalah penentu utama wajah Batam,” ujarnya.
Di kota modern seperti Batam, peran petugas kebersihan sering kali terpinggirkan. Namun kali ini, mereka berdiri di garis depan — tidak hanya sebagai penerima bantuan, tetapi sebagai simbol pentingnya solidaritas dan tanggung jawab bersama terhadap lingkungan. *
Peliput: Nanang