Meriahkan HUT ke-80 RI, Sekretariat DPRD Kota Batam Tampilkan Nuansa Budaya Melayu dalam Pawai Pembangunan

Gambar: Sekretariat DPRD Kota Batam tampil memukau dalam Pawai Pembangunan HUT ke-80 RI, membawa pesan kebersamaan dan semangat budaya Melayu sebagai simbol “Rumah Besar Aspirasi Rakyat”.

TNews, BATAM – Sekretariat DPRD (Setwan) Kota Batam tampil memikat dalam Pawai Pembangunan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kota Batam yang digelar pada Minggu (10/8/2025). Dengan konsep pawai budaya dan kendaraan hias, keikutsertaan Setwan menjadi sorotan berkat kekayaan budaya dan pesan kebangsaan yang kuat.

Pawai dimulai pukul 09.00 WIB dengan dua rute berbeda: pawai budaya bergerak dari Sekolah Global Indo-Asia menuju Dataran Engku Putri, sementara pawai kendaraan hias melintasi rute menuju Graha Pena Batam Denter.

Rombongan Setwan memulai penampilannya dengan truk hias bernuansa merah putih, dihiasi ornamen khas kemerdekaan. Pemandangan kian menarik dengan kehadiran sepasang pengantin mengenakan busana adat Melayu, diikuti peserta lainnya yang juga mengenakan pakaian tradisional Melayu, menampilkan kekayaan budaya lokal yang harmonis dan memukau.

Mengusung tema “Rumah Besar Aspirasi Rakyat”, keikutsertaan Setwan tidak hanya menampilkan kemeriahan visual, tetapi juga menyampaikan pesan penting tentang peran DPRD sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun Kota Batam yang lebih maju, adil, dan sejahtera.

“Setiap kebijakan yang kami ambil adalah bagian dari komitmen untuk kemajuan Kota Batam, tanpa melupakan nilai-nilai persatuan dan kearifan lokal,” ujar perwakilan Setwan dalam narasi yang disampaikan sepanjang pawai.

Acara yang dibuka langsung oleh Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, turut dihadiri pejabat Forkopimda dan ribuan masyarakat. Puncak penampilan Setwan semakin semarak dengan pembacaan pantun khas Melayu oleh MC:

Bunga cempaka harum baunya
Disiram pagi di tepi laman
Bersatu padu membangun bangsa
Demi Batam kota idaman
Keikutsertaan Setwan dalam pawai ini menjadi simbol harmonisasi antara lembaga legislatif dan masyarakat, memperkuat pesan bahwa pembangunan Batam adalah tanggung jawab bersama, dalam semangat persatuan dan budaya.*

Peliput: Nanank Zakaria

Tinggalkan Balasan