TNews, KOTA BATAM — Pemerintah Kota Batam kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pembangunan berkelanjutan dengan menerima kunjungan Delegasi Secretariat for Economic Affairs (SECO) Swiss di Kantor Wali Kota Batam, Senin (21/4). Kunjungan ini menjadi bagian dari tindak lanjut Program INDOBUS serta penjajakan peluang kolaborasi dalam Program IDSUN Fase 2.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyampaikan apresiasinya atas hubungan yang erat antara Batam dan SECO. Ia menekankan pentingnya sinergi internasional untuk mendukung pertumbuhan kota yang pesat, khususnya dalam bidang kesejahteraan masyarakat, pembiayaan publik, dan pengembangan infrastruktur ramah lingkungan.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran SECO dan berbagai mitra strategis. Visi yang disampaikan, mulai dari peningkatan kesejahteraan hingga infrastruktur berkelanjutan, sangat sejalan dengan arah pembangunan Batam ke depan,” ujar Amsakar.
Tiga tema utama menjadi sorotan dalam pertemuan tersebut: peningkatan kualitas hidup masyarakat, penguatan kapasitas fiskal daerah, dan penyediaan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi hijau. Salah satu proyek unggulan yang dibahas adalah Program INDOBUS, sebuah inisiatif kerja sama antara SECO, GIZ, dan mitra lainnya yang bertujuan mengembangkan sistem transportasi massal yang efisien di Batam.
“Dengan pertumbuhan penduduk yang sangat cepat, Batam membutuhkan sistem transportasi publik yang terintegrasi dan andal. Program INDOBUS adalah solusi nyata yang sangat kami dukung,” tambahnya.
Tak hanya soal infrastruktur, Pemerintah Kota Batam juga membuka ruang kerja sama di sektor pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. Inisiatif seperti program beasiswa, magang, dan pelatihan teknis menjadi fokus lain dalam diskusi kali ini.
“Kami terbuka terhadap segala bentuk kolaborasi yang bermanfaat. Kami harap kunjungan ini membawa hasil konkret yang memperkuat kemitraan ke depan,” tutup Amsakar.
Turut hadir dalam kunjungan ini sejumlah tokoh penting, antara lain Martin Neussel (Programme Manager – Infrastructure Financing, SECO), Violette Ruppanner (Kepala Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan, Kedutaan Besar Swiss di Indonesia), dan Dian Septa Rianti (National Programme Officer, Kedutaan Besar Swiss di Indonesia).
Dari pihak GIZ hadir Ahmad Zacky Ambadar (Senior Advisor), Nameera Dresanala Moerdaning, dan Maulana Ichsan Gituri (Advisor). Sementara perwakilan Bank Dunia yang turut hadir adalah Griya Rufianne (Urban Specialist) dan Renata Simatupang (Urban Economist).
Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara Pemerintah Kota Batam dan mitra internasional, guna mendorong pembangunan kota yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan.*
Peliput: Nanang
