Peringatan Hari Santri, Sekretaris Daerah Batam Ajak Santri Perkuat Ukhuwah Islamiyah

Gambar: Peringatan Hari Santri, Sekretaris Daerah Batam Ajak Santri Perkuat Ukhuwah Islamiyah.

TNews, BATAM – Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, mengajak para santri untuk menjadikan peringatan Hari Santri sebagai momentum untuk memperkuat Ukhuwah Islamiyah. Selain itu, ia menekankan pentingnya peran pesantren dalam pendidikan dan pengembangan masyarakat. Pernyataan ini disampaikan Jefridin usai mengikuti Apel Peringatan Hari Santri ke-10 tingkat Provinsi Kepulauan Riau, yang digelar di Dataran Engku Putri, Kota Batam.

Jefridin menilai penetapan Hari Santri sangat penting untuk menghormati kontribusi santri dan pesantren dalam sejarah perjuangan bangsa, terutama dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Ia juga mengajak santri untuk meningkatkan kualitas hidup dan memajukan bangsa melalui pendidikan serta pengabdian kepada agama dan masyarakat.

“Atas nama Pemko Batam, saya mengucapkan Selamat Hari Santri Nasional Tahun 2024. Berbanggalah menjadi santri. Raih masa depan penuh semangat dan keberanian, serta jaga nilai-nilai luhur untuk mencapai kesuksesan di jalan Allah SWT,” ungkap Jefridin.

Peringatan Hari Santri ke-10 tahun ini mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan,” yang bermakna agar para santri meneruskan semangat juang dan bergerak bersama menuju kesejahteraan. Jefridin menegaskan, santri memiliki peran penting dalam kemajuan negeri dan diharapkan dapat meningkatkan akhlak sesuai dengan teladan Nabi Muhammad SAW.

“Santri adalah sosok luar biasa yang berkomitmen untuk mempelajari ilmu agama, moralitas, serta ilmu pengetahuan umum. Mereka merupakan pilar penting dalam mempertahankan nilai-nilai moral dan keagamaan di masyarakat,” tambah Jefridin.

Apel Peringatan Hari Santri ke-10 ini dihadiri oleh perwakilan santri dari Kota Batam, serta Pjs Gubernur Kepri Marlin Agustina yang bertindak sebagai Inspektur Apel. Hadir pula Pimpinan Perangkat Daerah, FKPD Provinsi Kepri, FKPD Kota Batam, serta tokoh agama dan masyarakat.*

Peliput: Nanang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *