TNews, BATAM – Gelaran Kejuaraan Daerah (Kejurda) Road Race Championship untuk memperebutkan Piala Ketua DPRD Kepri berlangsung meriah di Sirkuit NP Temenggung Abdul Jamal, Minggu (23/11/2025). Wakil Ketua I DPRD Kota Batam, Haji Aweng Kurniawan dari Fraksi Partai Gerindra, hadir langsung bersama sejumlah anggota DPRD lainnya untuk meninjau jalannya kompetisi.
Selain Aweng, anggota DPRD Kota Batam yang terlihat aktif hadir antara lain Muhammad Yunus Muda SE, Walfentius Tindaon, dan Jimy Siburian SH dari Fraksi Partai Golkar, serta Haji Ahmad Surya, Ir Anang Adhan, dan Anwar Anas dari Fraksi Partai Gerindra. Kehadiran mereka menambah semarak suasana, sekaligus menunjukkan perhatian Dewan terhadap pengembangan olahraga otomotif di Batam.
Kejuaraan ini dibuka oleh Ketua Umum IMI Pusat, Moreno Soeprapto, dihadiri pula oleh anggota Komisi I DPR RI, Endipat Wijaya, dan Ketua IMI Kepri, Rizki Faisal, serta disaksikan langsung oleh Ketua DPRD Kepri, Haji Iman Sutiawan SE.
Ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk sejumlah pembalap nasional, ikut ambil bagian dalam ajang ini. Antusiasme tinggi penonton dan peserta menunjukkan potensi besar Batam sebagai pusat sport tourism, sekaligus wadah bagi masyarakat menyalurkan minat balap motor secara aman.
Haji Aweng Kurniawan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kejuaraan ini. Menurutnya, event semacam ini tidak hanya mendorong olahraga otomotif, tetapi juga memberi dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
“Kita sangat berterima kasih kepada Ketua DPRD Kepri yang memilih Batam sebagai lokasi Kejurda. Dengan ratusan peserta, termasuk pembalap nasional, ini jelas mendorong perekonomian kota,” kata Aweng. Ia juga menambahkan, DPRD Batam mendorong agar kegiatan serupa dapat digelar rutin setiap tahun dan diikuti cabang olahraga lain, guna menggerakkan sport tourism daerah.
Sementara itu, Ketua DPRD Kepri Haji Iman Sutiawan menekankan bahwa kejuaraan ini bertujuan memberi ruang bagi anak muda menyalurkan hobi balap motor secara legal dan aman. “Biasanya kegiatan seperti ini berbayar, tapi kita gratiskan agar animo lebih tinggi,” ujarnya.*
Peliput: Nanang
